Setiap warga negara Indonesia, apapun suku, agama (yang diakui pemerintah) dan profesi mereka sudah tidak perlu lagi ragu untuk tampil dunia politik praktis Indonesia ini. Gambaran inilah yang mungkin terlihat setelah dikeluarkannya nama-nama calon legislatif untuk masa periode 2009-2014 oleh partai-partai yang ikut serta dalam ajang pemilu kali ini.
Hadirnya kalangan artis di dunia pentas politik Indonesia kali ini bukanlah hal yang baru terjadi di Indonesia. Ada beberapa nama Artis yang sekarang masih menjabat sebagai anggota dewan terhormat (DPR), sebut saja Angelina Sondakh (Puteri Indonesia), Adji Masaid, H.Komar (Komedian) yang berasal dari partai Demokrat, lalu Dede Yusuf (saat ini menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat) yang berasal dari PAN. Mereka semua mengawali kariernya sebagai pekerja seni atau lebih dikenal sebagai Artis.
Virus ini pula yang menjalar kepada Artis yang beragama Kristen, seperti Tamara Geraldine dan Ricky Jo yang berasal dari PDS (Partai Damai Sejahtera, red). Tamara Geraldine dan Ricky adalah dua orang Artis yang mengajukan dirinya sebagai calon anggota dewan periode 2009-2014. Alih-alih untuk memberkati bangsa ini dengan segala apa yang mereka punya, akhirnya mereka bersama dengan para kader partai PDS lain bersaing dalam kampanye di tempat pemilihan mereka masing-masing.
Fenomena yang sudah terjadi sejak lama ini tentu saja jangan langsung langsung membuat Anda berprasangka buruk kepada para Artis-artis Kristen tersebut. Pemberian cap buruk kepada mereka sebagai orang yang hanya mendompleng profesi mereka sebagai Artis bukanlah jalan terbaik untuk melihat fenomena ini.
Yang perlu Anda lakukan adalah melihat kontribusi yang Artis-artis itu berikan kepada masyarakat. Tentu akan sangat berbeda bebannya ketika mereka menjadi Artis ataupun sebagai politisi. Ketika mereka menjadi Artis mereka mempunyai kewajiban untuk menghibur orang, tetapi ketika menjadi anggota dewan DPR, tentu mereka berkewajiban untuk merealisasikan aspirasi dari masyarakat.
Umat kristiani di Indonesia hendaknya berpikir secara bijak dalam menentukan partai maupun nama caleg yang akan dipilihnya. Jangan karena orang tersebut adalah orang terkenal, langsung menganggap mereka adalah figur terbaik yang akan dapat mewakili aspirasi Anda. Atau calon legislatif yang kurang dikenal oleh masyarakat umum, belum tentu mereka tidak dapat berbuat apa-apa saat duduk di kursi dewan nanti.
Selamat mengikuti pesta demokrasi dan berpartisipasi pada saat pemilihan umum 9 April 2009. Pilihan untuk mengubah bangsa ini ada di tangan Anda-anda semua sebagai warga negara Indonesia.
Sumber : berbagai sumber/bm